Jumat, 27 April 2012

Dan, Aku Mencintaimu


Tiga kata itu mengukir prasasti janji di setiap butir gerimis,
Aku sayang kamu!
Menimbang dan seterusnya. Memperhatikan dan seterusnya. Mencintai dan kaulah pasalnya.
Dan,
Sellau ada rindu yang mengemuka setiap kai kutulis kata
tanpamu”.
Dan,
Karena cinta itu kata kerja, maka jatuh cinta adalah belajar mencintai.
“Tanpamu” itu semakin menjepit ruang mimpi dan kenyataan ketika aku ditelan kesendirian.
Serahkan saja pada malam, dan biarkan mimpi memulai kisahnya.
Dan,
Ketukan palu itu jatuh padaku. Sebagai terdaka yang mencintaimu.
Dan,
Berangkat dari titik nol, mengejar satu mimpi.
Bersamamu, ini lebih bearti.

Dan,
Dari mataku, bahagia pun memendar tersipu tiap kali kutulis kata “denganmu
Dan,
Bahkan tanpa kata “dengan” pun, aku mampu membawa pulang bahagia itu. Asal ada “mu” diawal dan diakhir “ku”.
Dan,
Lebih dari pantas aku mencintaimu ketika air matamu menderas karena bahagia itu sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar