Kamis, 23 Agustus 2012

What I Want Is ...

I want this too.
I want all of it. 
I want the pointless bickering, the long walks, 
the late night pone calls, the goodmorning texts.
I want cute pictures with you, to hold your hand, 
to make food for you, to call you baby
The joking, the wrestling, 
the long how i feel text messages after we makeup.
I want to be one of those inseperable bestfriend couples that people are like
"your still together?"
that's what i want.
WITH YOU

Jumat, 27 April 2012

Dan, Aku Mencintaimu


Tiga kata itu mengukir prasasti janji di setiap butir gerimis,
Aku sayang kamu!
Menimbang dan seterusnya. Memperhatikan dan seterusnya. Mencintai dan kaulah pasalnya.
Dan,
Sellau ada rindu yang mengemuka setiap kai kutulis kata
tanpamu”.
Dan,
Karena cinta itu kata kerja, maka jatuh cinta adalah belajar mencintai.
“Tanpamu” itu semakin menjepit ruang mimpi dan kenyataan ketika aku ditelan kesendirian.
Serahkan saja pada malam, dan biarkan mimpi memulai kisahnya.
Dan,
Ketukan palu itu jatuh padaku. Sebagai terdaka yang mencintaimu.
Dan,
Berangkat dari titik nol, mengejar satu mimpi.
Bersamamu, ini lebih bearti.

Dan,
Dari mataku, bahagia pun memendar tersipu tiap kali kutulis kata “denganmu
Dan,
Bahkan tanpa kata “dengan” pun, aku mampu membawa pulang bahagia itu. Asal ada “mu” diawal dan diakhir “ku”.
Dan,
Lebih dari pantas aku mencintaimu ketika air matamu menderas karena bahagia itu sendiri.


Kamu Tahu Rindu Itu Apa?

Kau tahu apa yang aku cium sekarnag? Kerinduan.
Kau tahu apa yang aku inginkan sekarang? Menunggu hadirmu.
Membayangkannya saja sudah membuat jantungku berdegup kencang.
Ingar-bingar suaranya, semuanya menyerukan namamu.
Jadi, jujurlah padaku sekali ini, Sayang.
Kapan kau akan datang?


Maaf


Maaf jika aku tak disana ketika kamu gelisah.
Maaf jika aku tak punya kendali atas waktu dan jarak.
Maaf untuk semua gelisah yang kau rasakan.
Maaf karena diam-diam aku yang egois ini senang saat rindumu hanya untukku seorang…


Rindu Itu, Kamu


Rindu itu sunyi…
Cuma kamu yang bisa meramaikan.
Rindu itu api…
Cuma kamu yang mampu memadamkannya.
Rinduku itu semena-mena.
Begitu terantuk di matamu, tak mau lari kemana-mana.


Dear you, Cinta Tak Pernah Cukup


Tak pernah ada kata cukup bagi cintamu.
Itulah sebab kenapa aku setia mengikuti jalanmu.
Mempercayakan hatiku dalam genggamanmu,
Ikhlaslah yang membuatku larut dalam lautan cintamu.

I Love You


Rumah Hatimu


Rumah …
Sejauh mana pun aku melangkah dan berlari, 
kepadanya juga aku kembali.
Rumah …
Karena di sanalah hati begitu nyaman berdiam.
Ada rindu yang terus bernyawa.
Rumah itu kamu …
Rumah itu, hatimu …